RSS

Laugh With Them

Ini dia nih, my beloved sista brotha... Bareng mereka pasti nggak ada deh tu yang namanya sedih. Temen-temenku ini luar biasa semua, dari yang pinter sampe yang cantik, dari yang lucu sampe yang mirip vidi, dari yang unyu sampe yang rigid(agag nggak nyambung gitu ya). Yang jelas temen-temenku ini nggak pernah kehilangan senyumnya yang manis manis.
Setiap hari, setiap jam, setiap menit, pasti kalian bisa liat muka bahagia mereka(kecuali kalo mau ulangan kimia). Apapun itu kita semua cinta kimia. haha
Dikelas aku punya temen sebangku, anaknya suka ngobrol(kaya aku), pengen pake behel(kaya aku), rajin(bukan aku), cantik juga hahaha. Namanya Jelita Numa Nadiya. Kalo baca pasti seneng deh dia dibilang cantik. Panggil dia Tata. Haii tata!!
Setiap hari bareng mereka, waktu ada PR Mandarin, waktu ada tambahan Kimia, waktu remidi Fisika, waktu ketauan nyontek. Semua bareng temen-temenku yang luar biasa ini. Sayang kalian teman-teman....
Ada banyak hal yang bikin mereka ngangenin gilanya Dea Shan, pengertiannya Achi, alaynya Hanum sama Vendra, jailnya Ikha,  kepedeannya Jeli, dan semuanya deh dari absen 1 "Annisa Indah Saraswati" sampe absen paling bontot "Ulfah Ali". Semuanya ngangenin. :D kalian pasti tau kalo kalian kenal mereka.
Mereka itu anak-anak baik yang luar biasa. Kenal bisa kenal kalian anak-anak "FIRST ACTIONS"

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tertawa Bisa Bikin Sehat

Kapankah Anda terakhir kalinya tertawa? Entah kenapa orang pada jaman sekarang ini sudah tidak bisa tertawa lagi, sehingga untuk bisa tertawa pun mereka harus berdoa khusus untuk memanggil Roh Ngakak atau Roh Sukacita yang harus di import dari Toronto, bahkan di Eropa ada Dr khusus tertawa, dimana dengan biaya AS$ 50,00 per jam, ia dapat menjamin pasiennya bisa tertawa kembali, sehingga akhirnya bisa merasa lega lagi.

Tidak bisa dipungkiri bahwa 80% dari penyakit manusia berasal dari gangguan mental dan tekanan jiwa. Walaupun para ahli telah menemukan berbagai macam obat penangkal penyakit, tetapi sayangnya hingga saat ini mereka belum menemukan obat untuk menyembuhkan penyakit benci, cemas maupun takut. Begitu juga belum ada suntikan penawar untuk memberantas virus kecongkakan, kekikiran ataupun keirian.

Apakah Anda tahu bahwa obat yang paling manjur bahkan yang paling sederhana adalah "tertawa". Branko Bokun dalam bukunya yang berjudul "Humor Therapy" menyatakan bahwa tertawa itu dapat mengobati berbagai macam penyakit, mulai dari gangguan jiwa s/d kanker, bahkan pengobatan tertawa ini juga bisa mengobati gangguan seksual. Maka dari itu daripada repot-repot beli Viagra yang ada efek sampingannya lebih baik nonton film bodor yang bisa membuat Anda tertawa sehingga dengan demikian nafsu birahi Anda pun bisa meningkat.

Telah terbuktikan bahwa tertawa dapat mempercepat proses penyembuhan, oleh sebab itulah dianjurkan kepada setiap Dr di Eropa untuk menerima pasiennya dengan senyuman dan tertawa sehingga pasien pun dapat turut terhibur dan senang karenanya.

Tidak ada ciptaan Allah lainnya di kolong langit ini yang bisa tertawa seperti manusia, saudara serumpun kita sang monyet atau gorila sekalipun mereka tidak mampu tertawa seperti halnya dengan kita manusia.

Seorang penulis Amerika Serikat yang paling terkenal, bernama Norman Cousin, menderita penyakit yang membuatnya hampir lumpuh, sehingga untuk bergerak di tempat tidur saja sudah sangat sulit ditambah dengan rasa nyeri serta sakit yang menggerogotinya terus-menerus, bahkan menurut Dr ahli hanya satu dari 500 penderita penyakit yang di derita oleh Norman tersebut bisa sembuh. Karena sudah tidak ada harapan lagi dan juga sudah tidak tahan lagi, ia mencoba cara alternatif pengobatan baru ialah dengan resep "Tertawa", ditambah dengan vitamin C.

Agar ia bisa tertawa ia menutup dirinya disalah satu kamar hotel yang dilengkapi dengan banyak DVD khusus film-film bodor dan kartun lucu yang dapat membuat penontonnya tertawa ter-pingkal- pingkal. Ternyata setelah menjalani therapi pengobatan tertawa ini dalam jangka waktu dealapan hari saja ia sudah bisa menggerak jari-jarinya dengan tanpa merasa sakit lagi. Perlu ditekankan disini bahwa sebelumnya ia telah mengkonsumsi berbagai macam jenis obat-obataan mulai dari aspirin, fenilbutazon, kodein, kokisin maupun pil tidur, tetapi semuanya tidak bisa menolongnya. Setelah ia menghentikan semua pil tersebut dan diganti dengan pengobatan tertawa baru akhirnya ia bisa sembuh. Pengalamannya ini semua ditulisnya dalam bukunya yang berjudul "The Anataumy of an Illness"

Berdasarkan penelitian melewati cara pengontrolan yang sangat teliti dengan menggunakan peralatan yang sangat sensitiv dan canggih, bisa dibuktikan bahwa orang tertawa selama sepuluh menit akan bisa menghilangkan rasa sakit selama dua jam. Dan apabila rasa nyerinya kambuh kembali, sebaiknya diputar kembali film-film lelucon lucu lainnya agar bisa tertawa kembali. Pengobatan begini ada jauh lebih efektif dan lebih murah daripada berbagai macam obat penenang lainnya yang ada di kolong langit ini.

Oleh sebab itulah juga di beberapa rumah sakit kanker di AS, seperti Rumah Sakit Sain Joseph di Houston ataupun Shawnee Mission Medical Center di Kansas telah membuatkan kamar khusus untuk pengobatan dengan resep tertawa, berupa kamar khusus yang dilengkapi dengan DVD lawak, buku-buku komik lucu, buku-buku humor mapun permainan-permainan yang bisa memancing sang pasien untuk bisa tertawa. Pengobatan tertawa ini telah terbuktikan keberhasilannya, sehingga banyak rumah-rumah sakit lainnya turut menyusul untuk mengikuti jejak dari rumah-rumahsakit tersebut diatas.

Apakah Anda tahu bahwa tertawa itu mirip dengan stationary jogging atau lari ditempat, sebab apabila seseorang tertawa akan menolong kontraksi otot-otot pada abdomen (bag.bawah perut), bahu maupun dada yang semuanya dapat meningkatkan daya kerja jantung. Oksigen yang dihirup pun akan bertambah banyak, sehingga kebutuhan gas pada seluruh jaringan tubuh dapat terpenuhi dengan lebih dari cukup. Dan berdasarkan penelitian lebih jauh pada saat kita tertawa, otak itu dirangsang untuk menghasilkan hormon catecholamines yang berfungsi untuk merangsang produksi "endorfin beta".

Zat ini efeknya mirip dengan opium yang dapat menghilangkan rasa sakit dan nyeri pada bagian tubuh. Lagi pula sudah bisa dipastikan bahwa mereka yang banyak tertawa tidak akan mudah mengidap penyakit gangguan pencernaan dan maag. Imanuel Kant sendiri pada dua abad yang lampau pernah menulis bahwa ia belum pernah menjumpai seseorang yang sering tertawa memiliki gangguan pencernaan.

Oleh sebab itu penulis mengusulkan daripada menghabiskan uang puluhan juta untuk pergi berobat ke luar negeri, cobalah terlebih dahulu dengan resep pengobatan "Tertawa en Doa", saya yakin ini akan jauh lebih ampuh dan bermanfaat daripada jauh-jauh berobat keluar negeri.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ceria